Ajibarang, 24 Agustus 2019. Peristiwa bersejarah dalam pemilihan ketua OSIS di SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang. Pemilihan ketua OSIS periode 2019-2020 yang diikuti oleh enam siswa dari kelas X dan kelas XI merupakan pemilihan yang paling efektif dan efisien dikarenakan penggunaan waktu yang singkat dan dengan biaya yang murah. Pemilihan tahun ini berbasis android yang memanfaatkan google formulir sebagai aplikasi surat suara. Siswa sebagai DPT (Daftar Pemilih Tetap) merupakan siswa SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang yang masih aktif dan berada di sekolah. Nomor DPT yang digunakan merupakan NIS (Nomor Induk Siswa) yang diinputkan dalam google formulir sebelum menentukan pilihan kandidat ketua OSIS.
Sistem pemilihan berbasis andorid dengan memanfaatkan google formulir masih berpotensi adanya kecurangan, tetapi hal ini dapat diatasi dengan memberikan pemahaman kepada siswa untuk selalu menjunjung tinggi asas LUBERJURDIL. Petugas yang mendampingi di setiap kelas saat pemilihan merupakan ketua kelas yang dibantu oleh pengurus OSIS menjelaskan kepada masing-masing kelas tentang prosedur pemilihan. Sementara calon kandidat ketua OSIS berada di dalam masjid untuk menyaksikan real count yang ditampilkan langsung di layar proyektor. 719 pemilih/siswa memberikan hak suara dalam memilih ketua OSIS. Jumlah tersebut merupakan siswa yang berada di sekolah karena 5 kelas sedang melaksanakan PKL dan sebagian ada yang tidak masuk karena sakit maupun izin.Kurang dari satu jam dimulai dari ketua kelas dan pengurus OSIS yang mendampingi di setiap kelas, semua siswa yang berada di sekolah sudah menentukan pilihannya dan hasilnya sudah dapat diketahui oleh kandidat ketua OSIS. Guntur Setiawan dari kelas XI Multimedia terpilih dalam pemilihan ketua OSIS dengan perolehan terbanyak dengan perolehan lebih dari 40%.
Hasil ini kemudian divalidasi oleh panitia pemilihan dan ditetapkan dengan ditandatangani oleh kesiswaan bapak Ulil Azmi, S.Pd., M.Pd dan kepala sekolah bapak Sodikin, S.T., M.Pd.
Pemilihan ketua OSIS SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang yang berbasis andorid memanfaatkan google formulir merupakan upaya sekolah dalam menyongsong revolusi indistri 4.0 serta memanfaatkan internet dalam berbagai hal yang bermanfaat atau internet of things dalam mewujudkan smart school. Kesiswaan/SMKMANUDA.