SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang (SMK Manuda) telah mengukuhkan diri sebagai sekolah pencetak wirausaha yang membekali peserta didik untuk mengembangkan jiwa bisnis sejak dini. SMK Manuda selalu menyusun program pembelajaran yang mendukung kreativitas dan inovasi siswa dalam berwirausaha, baik dalam mata pelajaran, organisasi, maupun kegiatan lainnya. Kerja sama yang apik antara Guru Mapel Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK), siswa, dan warga sekolah lainnya menjadi ujung tombak realisasi “Sekolahnya Calon Pengusaha” yang menjadi jargon SMK Manuda.
Hal tersebut terlihat dari antusias siswa dalam belajar wirausaha sejak dini. Program ini terintegrasi dalam mata pelajaran PKK yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan dengan menjajakan produk maupun jasa selama masa liburan. Siswa kelas XII secara berkelompok menuangkan ide gagasan untuk menginovasikan produk atau jasa yang menarik bagi masyarakat. Siswa membuat produk berupa makanan, minuman, hingga menyediakan jasa percetakan hingga design grafis. Siswa diberi kebebasan untuk membuat usaha sesuai dengan passion yang dimiliki. Tak hanya itu, siswa juga mempromosikan produk dan jasa dalam bentuk selebaran dengan berbagai design yang menarik dari hasil karya siswa sendiri.
Pihak sekolah selalu mendukung penuh segala bentuk inovasi dari siswa khususnya di bidang kewirausahaan. Guru, karyawan, dan seluruh siswa turut mendukung program ini dengan memberikan support dan berkontribusi secara langsung dalam memotivasi siswa dengan membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan. Program ini akan terus berjalan dan dilakukan oleh seluruh siswa agar peran sekolah sebagai sarana mengantarkan siswa menuju kesuksesan di bidang wirausaha dapat terwujud secara optimal.
Putri Rizka Rahmawati selaku Guru Mapel PKK menyatakan bahwa program wirausaha selama liburan ini ditujukan untuk melatih dan mengembangkan jiwa kewirausaan siswa dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih dan mengembangkan jiwa kewirausahaan siswa serta memanfaatkan peluang yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal dan sekolah. Ini juga bisa menjadi tambahan pemasukan untuk mereka,” ungkap Putri. Putri juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang berawal dari mata pelajaran PKK yang kerap membuat produk, sehingga dibuatlah program tersendiri selama liburan semester ini.
Bak gayung bersambut, siswa yang terlibat pun sangat antusias dalam mengukuti kegiatan ini. Mei Rizki, siswa kelas XII Multimedia A mengungkapkan kesannya saat mengikuti kegiatan ini selama liburan. “Adanya tugas PKK ini saya banyak belajar tentang liburan yang tidak membosankan dengan berjualan bersama teman,” ucap Mei. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan kewirausahaan selama liburan ini sangat berkesan karena ia dan teman-teman bisa mendapatkan uang dengan berjualan selama liburan. “Iya, sangat berkesan karena bisa dapat uang juga selama liburan kali ini,” ungkapnya bersemangat.
_Admin