Ajibarang, SMK Manuda Ajibarang—Indonesia telah sampai di tujuh lustrum lebih enam tahun mencapai sebuah kemerdekaan. Perjuangan dan pengorbanan telah melekat dalam jati diri bangsa, sebagai bangsa yang kuat dan hebat.
Pada hari ini, Selasa (17/8) merupakan momen bersejarah sekaligus keramat, dan banyak hal yang tak bisa diungkapkan dengan hanya sekadar kata-kata. Merdeka Indonesia!
Sebagai bentuk syukur atas rahmat Allah, SMK Manuda melaksanakan kegiatan upacara bendera dalam rangka menyambut hari kemerdekaan bangsa Indonesia ke-76. Upacara ini dilaksanakan secara luring dan daring, dengan protokol kesehatan ketat. Peserta diikuti oleh perwakilan kelas X dan Bapak/Ibu guru, serta karyawan secara luring di lapangan sekolah, sementara kepala sekolah sebagai pembina upacara untuk menyampaikan amanat dalam upacara.
Upacara 17 Agustus tahun ini, Indonesia masih diliputi perkabungan dan duka atas wabah Covid-19. Namun, rasa bahagia dan syukur tak lantas membuat patah arang untuk menyongsong hari penuh suka cita dengan tetap optimis dan percaya bahwa segala kesulitan dan keterbatasan yang dialami bersama kini, pada saatnya nanti akan bersama-sama untuk merdeka dari segala hal yang mengkungkung, termasuk merdeka dari virus Korona yang tengah melanda.
Kepala sekolah, Sodikin, S.T., M.Pd. dalam pidatonya menyampaikan pidato tentang perjuangan yang bisa dilakukan kini adalah melawan Covid-19, dan juga mencontoh para pahlawan berjuang sesuai kemampuan.
“Para siswa yang saya banggakan, sekarang kita berjuang melawan virus Korona di kondisi yang serba dibatasi, dan juga dengan belum dilaksanakan pertemuan tatap tidak menyurutkan kita untuk tetap semangat dalam berjuang dan melanjutkan estafet dari para pendahulu, serta meneladani para pahlawan dengan sesuai kemampuan kita.” Pungkasnya.
Kontributor: Muhammad Badrun
