SEKILAS INFO
12-12-2024
  • 2 tahun yang lalu / SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang memiliki 6 Program Keahlian – Layanan Kesehatan (Asisten Keperawatan dan Caregiver), Teknologi Farmasi (Farmasi Klinis & Komunitas dan Farmasi Industri), Teknologi Laboratorium Medik, Teknik Komputer dan Jaringan, Broadcasting dan Perfilman, Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL), Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) –
12
Nov 2020

Ajibarang, Banyumas – In House Training (IHT) merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah sebagai persiapan guru untuk menghadapi tahun ajaran baru.

SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang pada Kamis (12/11) melaksanakan kegiatan IHT sebagai rencana pengembangan sekolah dengan mengimplementasikan LMS (Learning Management System) yang digunakan sebagai Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan pembicara Ariq Cahya Wardhana, S.Kom, M.Kom, merupakan Dosen Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP), dan Drs. Ahmad Nurul Huda, M.M. selaku pengawas SMK.

Sebelum kegiatan dimulai, seluruh guru dan karyawan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathan sebagai bentuk kecintaan kepada NKRI. Juga kepala sekolah, Sodikin, ST. M.Pd turut membuka acara.

Di awal kegiatan, pembicara sesi satu, Ariq Cahya Wardhana, mengajak guru mengakses situs LMS SMK Binaan lewat situs lms.smkbinaan.com sebagai langkah awal registrasi akun sebagai syarat utama menggunakan LMS. Kemudian setelah masuk registrasi, diarahkan ke email untuk verifikasi dan masuk kembali ke akun LMS, kemudian guru mulai mengoperasikan sampai kepada persiapan pembelajaran. Selain itu, guru juga diajak untuk menuju menu Pelatihan Moodle Level Basic untuk mengatur persiapan pembelajaran sampai kepada pengiriman tugas untuk siswa.

Ariq mengatakan, apabila salah satu sekolah sudah memakai LMS sebagai media pembelajaran, sekolah tersebut bisa menjadi rujukan seluruh sekolah.

“SMK Manuda bisa menjadi rujukan bagi sekolah lain bila guru menggunakan LMS pada PJJ selanjutnya”, tuturnya.

Pada sesi kedua, pengawas sekaligus pemateri Ahmad Nurul Huda, menyampaikan bahwa dengan adanya Covid-19 memaksa siswa belajar di rumah, sehingga tercipta kurikulum darurat dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dimulai dari penyesuaian kurikulum SMK yang memiliki esensi pendidikan untuk menciptakan lulusan tidak menganggur, yakni dengan pelajaran yang mendorong sikap, pengetahuan, dan keterampilan lulusan dengan memberikan tugas berbasis aktivitas/praktik/proyek yang dikolaborasikan dengan tugas mapel (mata pelajaran) lain.

“PJJ yang dilakukan di SMK mestinya lebih banyak praktek, contohnya mapel Bahasa Indonesia, dengan materi Teks Prosedur, siswa ditugaskan membuat telur dadar/ceplok. Sehingga siswa tidak hanya diberikan teori/materi, tetapi juga praktik sehingga siswa lebih kompeten,” ujar Nurul Huda.

Nurul Huda menambahkan, bahwa siswa bisa diajak untuk mengerjakan sesuatu sesuai dengan kompetensinya, sehingga akan lebih meningkatkan kemampuan dalam mengolah tugas yang diberikan guru.

“Anak saya kelas satu SMP, selama di rumah diberi tugas oleh guru mata pelajaran Bahasa Inggris untuk menuliskan cita-citanya, lalu dia menggunakan gawai sebagai media untuk membuat sebuah video, sementara dia sebagai dubber-nya, inilah pembelajaran berbasis projek yang bisa dilakukan guru kepada siswa,” tegasnya.

Pada akhir acara, Nurul Huda juga mengajak semua guru untuk merefleksi tentang poin penting dalam pembelajaran, dengan menunjuk dua guru untuk menyampaikan refleksi.

“Ini menjadi variasi untuk kami, untuk bisa memberikan pelayanan lebih baik kepada siswa, harapannya bisa dikawal oleh semua guru,” ungkap Ainun Najib, Guru PAI SMK Manuda

“Sering guru memberikan materi, tetapi lemah di pemantauan, dengan adanya LMS ini sehingga dapat meringankan tugas guru, juga lebih mudah, absensi lebih mudah dan semua anak mempunyai tanggungjawab masing-masing pada saat presensi, ini sangat menarik,” ungkap Umti Fitriyani, mewakili Guru Matematika.

Pada kegiatan IHT tersebut, kepala sekolah juga turut menutup acara dan berharap kepada seluruh guru untuk berupaya meng- upgrade pengetahuan dengan ikut pelatihan LMS di sesi berikutnya.

“Setelah penutupan sesi pertama ini, setelah semua tadi guru menjadi akun siswa di aplikasi LMS, nanti semua guru akan praktek dengan Mas Ariq menggunakan LMS menjadi akun guru, agar lebih paham,” pungkasnya.

Kontributor: Muhammad Badrun
Editor: Amir Hidayat

Pengumuman

Selamat Datang di SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang

Bulan Muhharam

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H

Video Terbaru