Sejalan dengan perkembangan zaman, pemahaman wawasan kebangsaan anak terutama bagi siswa-siswa sekolah mengalami degradasi atau penurunan karena pengaruh globalisasi yang menyebabkan anak muda kehilangan kepribadian diri sebagai Bangsa Indonesia. Untuk menangkal hal tersebut, SMK Maarif NU 2 Ajibarang jurusan Farmasi, Keperawatan, Analis Kesehatan dan Multimedia menggelar penguatan karakter nasionalisme untuk perubahan dan karakter siswa pada Sabtu (15/10) yang diikuti oleh seluruh siswanya.
Kepala SMK Maarif NU 2 Ajibarang Sodikin ST mengatakan, berbagai langkah dilakukan pihak sekolah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi dengan menanamlan nilai-nilai luhur bangsa termasuk penguatan karakter nasionalisme. Dengan penguatan karakter tersebut, akan membangun wawasan kebangsaan dalam menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Dengan penguatan karakter nasionalisme generasi muda terutama siswa SMK Maarif NU 2 Ajibarang punya pegangan supaya tidak terpengaruh negatif globalisasi. Diharapkan, selain bisa menangkis pengaruh negatif, kegiatan tersebut juga mengubah generasi muda menjadi generasi yang tidak kehilangan kepribadian,” jelasnya.
Lebih lanjut Sodikin mengatakan, penguatan karakter nasionalisme menjadi pendidikan karakter supaya kuat, akan menjadikan jati diri bangsa terus kokoh. Dengan begitu, bangsa Indonesia akan menjadi lebih kuat dan generasi muda bisa menunjukan kebersamaan dan persatuannya.
“Untuk pemateri dari Koramil 13 Ajibarang. Semoga anak-anak bisa memahami, mengerti, menerapkan semangat dan mempunyai jiwa nasionalisema menjadikan semangat lagi untuk belajar meraih prestasi,” jelasnya. Selain pemateri dari Koramil, Polsek Ajibarang juga memberikan materi tentang Kesamaptaan serta penyuluhan tentang Kesamaptaan serta penyuluhan tentang bahaya narkoba yang disampaikan oleh Wakapolsek Ajibarang Iptu Mujono.